Thursday, September 6, 2012

Cerita Menarik di Balik Nama Label Busana Muslim 'Dian Pelangi'

Nama Dian Pelangi sudah sangat dikenal di kalangan pencinta fashion muslim, terutama hijabers. Ternyata ada cerita menarik di balik pemilihan label dan nama 'panggung' yang kini digunakan desainer bernama lengkap Dian Wahyu Utami ini.

Brand busana muslim yang khas dengan motif jumputan itu pertama kali dirintis oleh orangtuanya sekitar 20 tahun lalu, tepatnya ketika Dian lahir pada 14 Januari 1991. Saat itu, orangtua Dian memulai usaha dari nol dan memproduksi sendiri produk-produk yang dipasarkan.

"Dari awal Bapak dan Ibu benar-benar dari nol. Dari yang ibu warnain kain, bapak yang mesin. Jadi itu awal-awalnya terus berkembang dan berkembang inilah sumber namanya. Karena Dian pas baru lahir waktu itu dikasih nama Dian. Kenapa dikasih nama Pelangi? Karena di Palembang kita bikinnya kain tie dye, di sana namanya kain pelangi karena berwarna-warni, jadi dinamakan Dian Pelangi," jelas Dian kepada wolipop, saat ditemui di FX Center, Sudirman, Jakarta Selatan, belum lama ini.



Sukses mempertahankan usaha busana muslim selama dua dekade, mungkin tak ada yang menyangka kalau pendirinya, yaitu kedua orangtua Dian tidak memiliki latar belakang pendidikan fashion sama sekali. Pengalaman semasa kecil-lah yang memberanikan orangtuanya untuk memulai bisnis ini dari nol.

"Sebenarnya Bapak Ibu nggak ada background fashion sama sekali. Tapi dua-duanya tinggal di daerah kerajinan tangan. Misalnya Ibu, kan orang Palembang tapi dia tinggal di daerah (perajin) songket. Bapak orang Pekalongan tapi dia tinggal di daerah Batik. Bapak sendiri sekolahnya sipil, setelah lulus juga kerjanya sipil. Ibu juga pegawai bank. Tapi (ilmu) yang sampai sekarang terpakai justru lingkungan yang dia biasa tinggal waktu kecil," tutur wanita yang hobi traveling ini.

Sampai saat ini, hampir seluruh produk Dian Pelangi mulai dari pakaian hingga aksesori diproduksi sendiri. Hal itu membuktikan bahwa pengalaman juga bisa menjadi bekal di kehidupan nantinya, bukan semata-mata dari pendidikan formal.

"Jadi (ilmu) songketnya ibu terpakai, cara-cara bikin songket, cara bikin kain, desain baju. Bapak juga skill batiknya, ngebatik, motifnya seperti apa segala macam sampai ke mesin tenun, Bapak semua yang handle," tutur Dian.

Kini tugas utama Dian selain meneruskan usaha orangtuanya, adalah bagaimana mengembangkan produk busana yang memiliki unsur budaya Indonesia ini bisa lebih diterima masyarakat luas. Perombakan pemasaran dan desain pun dilakukan.

Sejak pengelolaan perusahaan beralih ke Dian pada 2008, ia menjelaskan ada perubahan yang cukup signifikan dari gaya rancangan secara keseluruhan. Jika dulu desain busana muslim hanya seputar abaya dan tunik yang cenderung konservatif, kini koleksinya lebih bervariasi; modern, chic, stylish dan lebih universal.

Hal ini tak terlepas dari keterlibatan Dian sebagai desainer yang generasinya lebih muda dan pengamatan pasarnya lebih luas. Menurut pendiri Hijabers Community ini, seorang pengusaha harus jeli melihat pasar dan kecenderungan tren agar bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat.

"Kalau dulu kan ibuku desain busana muslim yang abaya, tunik. Setelah Dian handle, kayaknya mesti diubah nih, jangan itu-itu terus, jadi aku mix. Lebih modern, universal, siapapun bisa pakai tapi tetap menutup aurat. Jadi open-minded, customer pun lebih banyak. Terbukti nggak hanya di dalam negeri Alhamdulillah di luar negeri juga," kisah anggota termuda Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia ini.

Kini busana rancangan Dian Pelangi dengan jumputan dan songketnya sudah dikenal hingga ke Timur Tengah seperti Kairo, Dubai, Abu Dhabi dan Pakistan. Sementara di Eropa sudah dipertunjukkan di Paris, London, Praha dan Budhapest. Dian Pelangi bahkan telah memiliki butik franchise sendiri di Malaysia. Tawaran untuk membuka butik di Amerika dan Paris pun berdatangan, namun Dian belum berani menyanggupi karena diperlukan keseriusan dan komitmen yang lebih tinggi dari sekarang.

wolipop

9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Cerita Menarik di Balik Nama Label Busana Muslim 'Dian Pelangi' Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Momons

0 komentar:

Post a Comment