Tuesday, September 18, 2012

Dilurug Wartawan, Kapolresta Pekalongan Minta Maaf

Sejumlah wartawan media cetak dan elektronik serta online di Pekalongan Jawa Tengah, Senin (17/9/2012) mendatangi Polresta Pekalongan. Mereka meminta klarifikasi terkait perampasan handycam milik wartawan Indosiar, Slamet Martoyo, oleh oknum anggota Polantas Briptu Mochamad Nur Hidayat.

Kedatangan para wartawan ini langsung ditemui Kapolresta Pekalongan AKBP Dani Hernando SIK dan Kasatlantas AKP Agus.

Dalam kesempatan ini, Briptu Mochamad Nur Hidayat juga dihadirkan. Briptu Mochamad bahkan diminta menjelaskan kronologis kejadian.

Menurut Briptu Mochamad, dirinya saat itu emosi menghadapi pelanggar lalu lintas. Saat melihat ada orang yang merekam aksi pemukulan, dirinya spontan berusaha meminta paksa handycam agar rekaman tersebut tidak tersebar. Dirinya awalnya tidak mengetahui jika orang yang merekam aksinya adalah wartawan.

Kapolresta Pekalongan AKBP Dani Hernando mengatakan kepada LICOM, pihaknya sangat menyayangkan terjadinya perampasan handycam wartawan oleh anggotanya. Menurutnya, hal itu mestinya tidak perlu terjadi jika masing-masing sudah saling mengenal dan menghargai profesi.



Untuk itu, Kapolresta meminta maaf atas tindakan anggotanya yang arogan. Sebagai bentuk pembinaan internal, Kapolres berjanji akan memberikan sanksi kepada anggotanya.

Sementara, Briptu Mochamad saat ini tidak lagi menjadi anggota Satlantas karena telah dimutasi ke Polsek Tirto Pekalongan. Klarifikasi antara wartawan dan Kapolresta Pekalongan ini sekaligus sebagai penyelesaian kasus yang menimpa wartawan Indosiar. Pihak Polres juga bersedia menanggung biaya perbaikan handycam yang rusak, akibat sempat terjadi tarik menarik saat dirampas oleh Briptu Mochamad. @boy

sumber: http://www.lensaindonesia.com/2012/09/17/dilurug-wartawan-kapolresta-pekalongan-minta-maaf.html

9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Dilurug Wartawan, Kapolresta Pekalongan Minta Maaf Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Momons

0 komentar:

Post a Comment