Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan berencana mengruduk Lembaga Pemasayarakat (Lapas) Pekalongan, menyusul kematian mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Pekalongan periode 1999 – 2004, HM Rifai yang tersandung kasus korupsi.
Bahkan mereka mengancam, jika menemukan adanya kelalaian pihak Lapas dalam memberikan pelayanan kepada warga binaannya, akan dilaporkan ke Kemenhumham dan DPR RI.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi Selasa (18/9), membenarkan. Sebelum meninggal rekannya, masih menerima tamu . Lantaran sakit, keluarga sempat meminta petugas Lapas agar membawa korban ke rumah sakit. Sehingga Rifa'I diprediksi tidak meninggal di RSUD Kraton, ada dua kemungkinan, yaitu kalau tidak meninggal di jalan berarti meninggal di Lapas.
Hal ini harus diperjelas, apalagi dalam rapat istimewa DPRD, sepakat mendesak upaya mengungkap tabir rahasia meninggalnya politisi Partai Golkar yang tengah menjalani masa hukuman, sehingga menjadi kepentingan publik dalam mengungkap kebenaran, terutama tentang pelayanan kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan.
“Kami akan segera melakukan klarifikasi, jika ada yang janggal bisa dituntut”katanya.
sumber: http://krjogja.com/read/143492/dewan-mencari-sisik-melik.kr
0 komentar:
Post a Comment