Saturday, August 11, 2012

Hati-hati di Depan Pintu Gerbang Bina Griya Pekalongan

Berita kecelakaan kendaraan bermotor boleh dikata tiap hari menghiasi halaman surat kabar maupun layar kaca televisi. Penyebab seringnya peristiwa ini karena kesalahan manusia menjadi faktor utama dibanding infrastruktur dan kondisi kendaraan.

Agar kita selamat di jalan raya, kata kuncinya adalah harus disiplin terhadap petunjuk rambu-rambu yang terpasang. Jangan terlalu yakin di jalur jalan sendiri pasti akan aman, sebab tidak tertutup kemungkinan secara tiba-tiba akan muncul di hadapan kita kendaraan lain yang salah jalur.

Sebagai contoh, bila memasuki perempatan Grogolan dari arah Jl Jenderal Sudirman Pekalongan mau membelok ke kiri (Jalan Kartini) harus waspada, sebab banyak pengendara sepeda motor dari Jalan Kartini yang membelok ke kanan (Jalan Jenderal Sudirman) melanggar marka jalan (beton pemisah).

Pelanggar marka ini tidak perduli di seberang jalan (pos polisi) berdiri aparat penegak hukum. Demikian pula pelanggaran serupa sering terjadi di perempatan Ponolawen. Pengendara motor dari arah selatan (Jl Urip Sumoharjo) yang membelok ke kanan (Jl Jenderal Sudirman) sering melangar marka (beton pemisah).

Lokasi lain yang perlu mendapat perhatian adalah di lampu pengatur lalin Jalan Urip Sumoharjo, depan pintu gerbang Kompleks Perumahan Bina Griya.

Bagi pengendara sepeda motor dari arah utara yang akan belok kanan, ke Jl Bina Griya Raya harus ekstra hati-hati bila sedang berhenti menunggu lampu hijau, harus sering melihat kaca spion agar dapat mempersiapkan diri untuk menghindar dari terjangan kendaraan berat yang melaju kencang.

Imbauan ini bukan khayalan, tapi betul-betul pernah terjadi di jalan raya Tirto depan RS Bedah. Seorang bapak beserta Istri dan balitanya mengendarai sepeda motor dari arah barat mau membelok ke pabrik ban Tirto, tapi karena lampu lagi menyala merah pengendara berhenti. Tiba-tiba dari arah barat truk tronton dengan kecepatan tinggi menerjang karena pengemudi melihat lampu pengatur lalin menyala hijau.

Perlu diketahui di traffic light ini ada rambu ”lurus jalan terus”. Sejak peristiwa tragis ini rambu tersebut dilepas, sehingga semua kendaraan, baik yang menuju ke timur maupun yang ke selatan diharuskan berhenti. Karena itu mohon agar rambu/petunjuk ”lurus jalan terus” yang dipasang di traffic light depan pintu gerbang Bina Griya dicabut, sehingga peristiwa yang pernah terjadi di pertigaan Tirto tidak terulang.

http://bit.ly/QWVRLD
Rico M. Room

9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Hati-hati di Depan Pintu Gerbang Bina Griya Pekalongan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Momons

0 komentar:

Post a Comment