“Jadikan sumber daya alam yang terbatas ini sebagai motivasi untuk terus membangun Kabupaten Pekalongan yang kita cintai ini”, ajak Antono.
Tak lupa orang nomor satu di Kabupaten Pekalongan ini menyampaikan rasa terimakasihnya pada para pemuda dan tokoh masyarakat yang telah begitu banyak menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk kemajuan Kabupaten Pekalongan. “Terimakasih atas kepedulian masyarakat yang telah menyumbangkan kreatifitasnya selama ini” ujarnya.
Lebih lanjut Antono juga menyampaikan harapannya, terkait dengan masalah yang sering timbul di dalam masyarakat. Menurutnya, apabila kita tidak bijak dalam menyikapi suatu masalah, maka justru akan menimbulkan masalah baru.
“Contohnya masalah limbah, bila tidak ditangani dengan bijaksana, maka akan menimbulkan perselisihan antara pengusaha dan masyarakat. Hal ini jangan sampai terjadi! Saya mohon jadikan suasana ramadhan ini sebagai spirit untuk menjadikan suasana kondusif di Kabupaten Pekalongan ini” harapnya.
Sementara itu Drs.KH.Saiful Bahri dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa menurut Al Qur’an, yang termasuk orang mutaqien adalah orang-orang yang mempunyai kepedulian sosial dan memiliki sifat dermawan. Termasuk juga orang yang dapat menahan nafsu amarah, artinya orang yang mendahukan pikiran daripada emosi. Sifat yang lain adalah orang yang mau membuka hatinya untuk menerima saran dan pendapat orang lain dan menyelesaikan masalah yang ada dengan musyawarah
0 komentar:
Post a Comment