Puluhan warga miskin di kota Pekalongan keluhkan jatah beras raskin hingga bulan September ini belum dibagikan. Padahal sebagaian dari mereka sangat mengharapkannya.Lantaran hal itu sangat membantu mengurangi pengeluarkan biaya hidup yang semakin sulit.
Beberapa warga di Kecamatan Pekalongan utara menuturkan, pembagian raskin sangat ditunggu warga. Meski begitu, mereka tidak mampu berbuat apa-apa, jika kenyataannya pemkot belum membagikan. Warga sangat menyesalkan jika tidak dibagiakn raskin akibat kelurahan masih menunggak pembayaran kepada Bulog.
Mengingat selama ini warga yang membeli raskin telah membayar tunai saat mengambil beras raskin ke kelurahan. Dengan demikian, harusnya tidak ada tunggakan, apalagi sampai menghambat pembagian raskin. “Warga miskin jangan dibuat menderita”, ucap mereka.
Kabid Perekonomian Setda Kota Pekalongan Setyo Susilo kepada wartawan, membenarkan. Keterlambatan pembagian raskin itu akibat dari 47 kelurahan yang ada sampai saat ini, baru 7 kelurahan yang sudah melakukan pelunasan pembayaran raskin ke Bulog.
“Kelurahan yang belum menyetorkan segera melunasinya, agar raskin jatah September bisa dibagikan,”katanya. (Riy)
0 komentar:
Post a Comment