Menurut Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Pekalongan Budiyanto, acara ini digelar dengan maksud untuk menginformasikan kepada para pencari kerja mengenai berbagai kesempatan kerja yang ada. “Tujuan kegiatan ini tentu saja untuk mengurangi pengangguran di Kota pekalongan,” katanya. Pada acara Pekalongan Job Fair ini juga diselenggarakan seminar, pameran produksi kerajinan dan lain-lainnya. Sementara itu, Walikota Pekalongan DR HM Basyir Ahmad saat membuka acara tersebut, menyatakan menyambut baik digelarnya acara tersebut. Dia mengakui selama ini kurang memberikan perhatian terhadap permasalahan tenaga kerja di Kota Pekalongan. “Karenanya diperlukan sistem yang bagus untuk menjembatani antara para tenaga kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” katanya. Menurut Basyir, saat ini angka pengangguran di Kota Pekalongan mencapai 6 persen, sehinga untuk menguranginya tentu saja tidak hanya mencari lapangan kerja, namun harus diciptakan kondisi bagaimana warga bisa membuka lapangan kerja sendiri. Usai membuka acara, Basyir yang didampingi Wakil Walikota HA Alf Arslan Djunaid, Ketua DPRD M Bowo Leksono dan sejumlah pejabat lainya berkeliling meninjau berbagai stand yang ada, seperti stand perbankan, garmen dan tekstil, serta perhotelan. Sementara itu usai acara dibuka, ratusan pencari kerja yang sudah menunggu sejak pagi hari langsung menyerbu ke dalam kompleks GOR Jetayu untuk mengambil formulir pendaftaran
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
0 komentar:
Post a Comment