Dua rumah warga milik Bisri (46)
dan Raitun (74) warga Dukuh Krajan 1, Desa Legokkalong, Kecamatan
Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, roboh. Kedua rumah roboh disebabkan
karena tertimpa pohon akibat terjangan angin kencang dan hujan deras
yang terjadi di wilayah itu, Rabu (10/10) sore sekitar pukul 16.30.
Beruntung peristiwa tersebut tak menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, pemilik rumah masing-masing Raitun dan Bisri tak berada di tempat, sehingga kejadian itu hanya mengakibatkan kerugian material saja, yakni Rp 50.000.000. Masing-masing Bisri mengalami kerugian mencapai Rp 40.000.000 dan Raitun Rp 10.000.0000.
"Saat dua rumah itu tertimpa pohon para pemilik tak ada di rumah. Kejadiannya pun secara tiba-tiba. Ketika hujan lebat disertai angin kencang pohon sengon yang berada di sekitar rumah korban roboh," ungkap Suyitno tetangga korban.
Menurut Agus Bambang, warga Desa Legokkalong, Karangnyar mengatakan, kejadian robohnya rumah milik Raitun dan Basri itu bermula dari hujan yang disertai angin kencang. "Kurang lebih sekitar 15 menit hujan mengguyur tiba-tiba pohon sengon di sekitar rumah korban ambruk dan menimpa rumah Raitun dan Bisri. Kedua rumah itu kondisinya rata dengan tanah," katanya.
Usai hujan reda sekitar pukul 17.00 warga di sekitar lokasi kejadian secara gotong royong menyingkirkan reruntuhan dan mengamankan barang- barang yang berada di dalam rumah tersebut. Kedua korban terpaksa harus menumpang di rumah tetangga guna tempat tinggal sementara.
Sekcam Karanganyar, Ismu Syaefudin mengatakan, peristiwa robohnya dua rumah milik warga di Dukuh Krajan 1, Desa Legokkalong, dirinya belum mendapatkan laporan dari staf pemerintah desa di sana.
Kendati demikian, kata dia, apabila ada peristiwa bencana seperti itu, biasanya petugas dari kelurahan melaporkan ke kecamatan selanjutnya di laporkan ke Pemkab Pekalongan guna penanganan lebih lanjut. "Hingga sore ini (kemarin sore-Red) saya belum terima laporan soal kejadian tersebut," ujar dia.
Rating: 4.5 Herman Susanto
0 komentar:
Post a Comment