Wali Kota Pekalongan Basyir Achmad kepada Media Indonesia di Pekalongan, Minggu (2/12), mengatakan hanya ada satu cara untuk memenuhi pembiayaan pembangunan yakni peningkatan PAD, apalagi selama ini masih banyak potensi yang belum tergali sehingga kedepan akan meningkat hingga 20 persen dari sebelumnya.
"Berbagai terobosan untuk meningkatnya PAD telah disusun, saat ini tinggal pelaksanaannya sehingga kedepan PAD Kota Pekalongan akan meningkat dratis," kata Basyir Achmad.
Total PAD Kota Pekalongan tahun 2012, demikian Basyir Achmad, mencapai Rp581 miliar atau naik sebesar 5,4 persen dari sebelumnya, tetapi pada tahun mendatang akan terus dibacu naik hingga 10 - 20 persen sehingga PAD tahun 2013 diharapkan bisa mencapai Rp616 miliar.
Beberapa sektor untuk menggenjot PAD, menurut Basyir Achmad, dilakukan perbaikan di berbagai lini, seperti di sektor perparkiran akan ditempuh dengan memperbaiki sistem yang ada, sehingga tidak akan ada kebocoran lagi dan juga sektor perikanan dengan meningkatkan angka pelelangan yakni mencegah penjualan ikan di laut.
Selain itu di sektor perpajakan, ujar Basyir Achmad, peluang pajak bumi dan bangunan (PBB) yang diserahkan ke daerah akan dilakukan penataan ulang, yakni dilakukan pendataaan kembali tentang peningkatan harga tanah dan bangunan yang ada sekarang disesuaikan dengan NJOB seperti untuk jalan protokol akan berbeda dengan di perkempungan ataupun pelosok.
"Di sektor ini setelah penataan ulang akan mencapai Rp90 miliar, sedangkan sekror perikanan kemungkinan akan digenjor hingga Rp8 miliar," tambahnya. (AS/X-13)
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
0 komentar:
Post a Comment