Thursday, February 14, 2013

Petani Pekalongan Ramai Ramai Tanam Durian Montong

Sebanyak 100 petani Desa Pododadi, Kabupaten Pekalongan, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berasal dari pemerintah dan perusahaan swasta, mengembangkan budi daya durian montong pada lahan seluas 20 hektare .

Kepala Desa Pododadi Sabdo Sugeng di Pekalongan, Kamis mengatakan dalam pengembangan budi daya durian montong ini, para petani mendapatkan pendampingan dari Yayasan Obor Tani Semarang.

"Kami optimistis dalam waktu lima tahun ke depan Desa Pododadi akan menjadi sentra durian montong karena saat ini sedikitnya 300 bibit durian unggulan sudah ditanam di desa tersebut," katanya.

Petani penerima bantuan CSR, Wahyudi (70) mengaku senang mendapatkan bantuan bibit dan biaya perawatan hingga pohon durian itu berbuah.

"Saya senang dengan adanya program CSR berasal dari pemerintah dan perusahaan swasta itu karena petani bisa mengembangkan budi daya durian montong itu," katanya.

Manajer Yayasan Obor Tani Semarang Teguh Susilo mengatakan bahwa durian montong yang kini sudah ditanam petani diperkirakan bisa dipanen setelah pohon durian itu berumur sekitar 3,5 tahun.

Selain memberikan biaya perawatan hingga pohon durian itu berbuah, kata dia, pihak Yayasan Obor Tani juga siap membantu menjualkan buah berduri itu ke pasar modern.

"Jika petani kesulitan menjual hasil panen durian, kami siap membantu menjualkan buah berduri itu ke 'supermarket' dengan menggunakan label," katanya.

Menurut dia, harga durian montong di super market bisa mencapai sekitar Rp75.000 sampai Rp125.000 per kilogram tetapi jika di tingkat pasaran umum antara Rp25.000- Rp30.000 per kilogram.

"Kami berharap dengan bantuan tersebut, para petani bisa mengandalkan hidup dari bertani durian montong," katanya.
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Petani Pekalongan Ramai Ramai Tanam Durian Montong Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Post a Comment